Hidup Sehat adalah pilihan

Kondisi kita sekarang adalah hasil dari pilihan kita sebelumnya.

Senin, 11 Mei 2009

Manfaat Flaxseed terhadap kesehatan

  1. Meningkatkan kesehatan jantung. Flaxseed yang sangat kaya serat dan asam lemak Omega-3 dapat mencegah pembekuan darah di jantung dan juga dapat menurunkan kolestrol jahat (LDL)
  2. Meningkatkan kesehatan fungsi otak. Lebih dari 20% otak kita terdiri dari zat lemak yang melakukan fungsi penting bagi tubuh. Selaput-selaput lemak yang membungkus sel-sel otak mengandung asam lemak yang berfungsi untuk menyampaikan dan menerima pesan-pesan dari seluruh organ tubuh. Asam lemak Omega-3 merupakan salah satu nutrisi yang sangat penting bagi otak kita agar dapat melakukan tugas sebagai operator tubuh lebih optimal.
  3. Mengendalikan kadar gula darah. Flaxseed mengandung 3 komponen yang dapat mencegah diabetes yakni serat yang dibutuhkan sehari-hari, lignan dan asam lemak Omega-3. Hasil riset yang dilakukan di Kanada terhadap 6 orang yang sehat menunjukan bahwa setelah memakan roti yang terbuat dari Flaxseed, kadar gula darah menurun 28% dibandingkan dengan memakan roti yang tidak mengandung Flaxseed.
  4. Menurunkan tekanan darah. Kandungan asam lemak Omega-3 yang tinggi dalam Flaxseed melenturkan sistem pembuluh darah sehingga tekanan darah yang tinggi akan turun secara alami, namun tidak drastis. Sementara bagi orang yang tekanan darahnya sudah normal, Flaxseed tidak menurunkan tekanan darahnya.
  5. Membantu melancarkan pembuangan kotoran dari tubuh. Bagi orang tua maupun orang muda yang banyak mengkonsumsi obat-obatan cenderung sulit membuang air besar, dalam hal ini Flaxseed dapat membantu melancarkan pembuangan. Dalam sebuah riset yang dilakukan terhadap 10 orang muda yang sehat yang diberikan 2 buah muffin (kue) yang mengandung 50 gr Flaxseed, hasilnya menunjukan pergerakan usus besar meningkat 30%. Percobaan tersebut dilakukan selama 4 minggu.
  6. Membantu meringankan gejala menopause. Dari hasil riset terhadap 25 wanita yang mulai mengalami gejala-gejala menopause dan diberikan Flaxseed 40 gr setiap hari selama 2 bulan terbukti bahwa Flaxseed dapat merupakan sebuah terapi untuk meringankan gejala menopause.
  7. Dapat membantu mencegah osteoporosis. Menurut beberapa ahli riset Oklahoma State University, kandungan hormon phytoestrogens (lignan) dalam Flaxseed membawa efek yang positif untuk tulang bagi wanita yang telah menopause karena lignan tersebut meningkatkan zat antioksidan dalam tubuh. Menurut para ahli, radikal bebas dalam tulang dapat menyebabkan kepadatan tulang berkurang.
  8. Meningkatkan kesehatan ginjal. Dari hasil percobaan klinis, Flaxseed dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi ginjal bagi pasien yang mengalami penyakit SLE (Systematic Lupus Erythematosus). Dalam percobaan klinis, pasien diberikan Flaxseed 15 gr, 30 gr atau 45 gr setiap hari selama 4 minggu.
  9. Meningkatkan kekebalan tubuh terhadap bakteri dan virus. Kandungan Lignan dan Omega-3 dalam Flaxseed berguna untuk meningkatkan kesehatan sel-sel tubuh termasuk zat-zat penting eicosanoids dan cytokines yang notabene berperan dalam mengendalikan kekebalan tubuh.
  10. Membantu mencegah perkembangan sel-sel kanker. Flaxseed mengandung tiga unsus pokok yang berperan dalam pencegahan perkembangan sel-sel kanker. Tiga unsur pokok tersebut adalah lignan, asam lemak Omega-3 dan serat.

Hasil penelitian yang dipublikasikan pada San Antonio Breast Cancer Symposium pada bulan Desember 2000 menunjukan bahwa wanita yang baru masuk menopause yang didiagnosis menderita kanker payudara diberikan asupan Flaxseed 25 gr per hari, hasil pemeriksaan menjelang operasi menunjukan tumornya menciut lebih kecil, sama seperti hasil pemberian terapi Tamoxifen (baca The Healing Power of Flax oleh Dr. Herb Joiner-Bey, N.D.)

Para ilmuan dari Duke University Medical Center USA telah mengeluarkan hasil penelitian bahwa makanan yang mengandung Flaxseed cenderung mengecilkan ukuran dan keganasan tumor. Penelitian tersebut dilakukan terhadap tikus yang secara genetik mengindap kanker prostat. http://www.nutraceuticalsworld.com/articles/2004/06/menshealth.php

Tidak ada komentar:

Posting Komentar